PERCAYAKAN PEMBUATAN WATERPARK ANDA KEPADA KAMI

Kami bergerak di bidang jasa konstruksi yang melayani mulai dari tahapan perencanaan hingga tahap pelaksanaan dimulai dengan survey lokasi, design layout hingga gambar detail.

Untuk tahap pelaksanaan mulai dari persiapan lokasi hingga finishing pekerjaan pun kami tangani.

Percayakan Perencanaan dan pembangunan water boom atau waterpark anda kepada kami.

Produk jasa kami adalah sebagai berikut. 1. Perencanaan/design. 2. Landscaping 3. Fiber

water slide ( Boomerang, waterboom, slide, Torpedo, RaceSlide) Ember tumpah Mannesuin, Playground Patung-Patung , Maskot, Sepeda Air. Untang-Anting, DLL.

Konstruksi . Sipil

Kolam ( Kolam Ombak, Kolam Arus, Kiddy Pool, Olympie, Semi Olympie, Surfing Pool / Kolam Selancar , DLL ) Ruang Mesin, Blancing Tank, Ticketing Dan Sarana Pendukung Lainnya .

Mechanical Electrical and Plumbing

Genset Plumbing System, Treatment System, instalasi Cable. DLL.

Selasa, 19 Januari 2016

WATER TREAMENT PLANT/ WTP | INSTALASI PENGOLAHAN AIR

Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)
Kali ini kami akan membahas tentang "Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)", yang merupakan bangunan atau konstruksi pokok dari sistem pengolahan air bersih. Di dalam pengolahan air bersih secara umum terdapat 3 bangunan atau konstruksi, yaitu: Intake, Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan Reservoir.

-Intake

Intake merupakan bangunan atau konstruksi pertama untuk masuknya air dari sumber air. Pada bangunan atau kontruksi Intake ini biasanya terdapat bar screen yang berfungsi untuk menyaring benda-benda yang ikut tergenang dalam air. Kemudian air akan di pompa ke bangunan atau konstruksi berikutnya, yaitu Water Treatment Plant (WTP).

-Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA)


Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitaas air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk di konsumsi. Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) merupakan sarana yang penting di seluruh dunia yang akan menghasilkan air bersih dan sehat untuk di konsumsi. Biasanya bangunan atau konstruksi ini terdiri dari 5 proses, yaitu: koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, dan desinfeksi.

1.Koagulasi
Pada proses koagulasi dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dilakukan proses destabilisasi partikel koloid, karena pada dasarnya sumber air (air baku) biasanya berbentuk koloid dengan berbagai koloid yang terkandung didalamnya. Tujuan proses ini adalah untuk memisahkan air dengan pengotor yang terlarut didalamnya. Proses destabilisasi ini dapat dilakukan dengan penambahan bahan kimia maupun dilakukan secara fisik dengan rapid missing (pengadukan cepat), hidrolis (terjunan atau hydrolic jump), maupun secara mekanis (menggunakan batang pengaduk).

2.Flokulasi
Proses flokulasi pada Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) bertujuan untuk membentuk dan memperbesar flok (pengotor yang terendapkan). Disini dilakukan pengadukan lambat (slow mixing), aliran air disini harus tenang. Untuk meningkatkan efisiensi biasanya ditambah dengan senyawa kimia yang mampu mengikat flok-flok.

3.Sedimentasi
Proses sedimentasi menggunakan prinsip berat jenis, dan proses sedimentasi dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) berfungsi untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah didestabilisasi oleh proses sebelumnya (partikel koloid lebih besar berat jenisnya daripada air).
Pada masa kini proses koagulasi, flokulasi dan sedimentasi dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) ada yang dibuat tergabung menjadi sebuah proses yang disebut aselator.

4.Filtrasi
Dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) proses filtrasi, sesuai dengan namanya bertujuan untuk penyaringan. Teknologi membran bisa dilakukan pada proses ini, selain bisa juga menggunakan media lainnya seperti pasir dan lainnya. Dalam teknologi membran proses filtrasi membran ada beberapa jenis, yaitu: Multi Media Filter, UF (Ultrafiltration) System, NF (Nanofiltration) System, MF (Microfiltration) System, RO (Reverse Osmosis) System.


5.Desinfeksi
Setelah melewati proses filtrasi dan air bersih dari pengotor, ada kemungkinan masih terdapat kuman dan bakteri yang hidup, sehingga diperlukan penambahan senyawa kimia dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dapat mematikan kuman, biasanya berupa penambahan chlor, ozonosasi, UV, pemabasan dll sebelum masuk ke konstruksi terakhir yaitu reservoir.

-Reservoir

Konstruksi Reservoir dalam Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih sebelum didistribusikan.

Demikian pembahasan umum tentang Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan proses-prosesnya. GOODNEWS TECHNOLOGIES"yang secara profesional menyediakan sistem peralatan penyediaan air bersih, termasuk diantaranya Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA), enerba teknologi juga memberikan solusi penghematan energi bagi penggunaan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) tersebut.







PLUMBING SYSTEM | PEMIPAAN KOLAM RENANG 081316140397

Dalam Merancang System Pemipaan Kolam Renang diperlukan perhitungan-perhitungan yang matang agar tercapai System Sirkulasi Air Kolam Renang yang baik dan efisien.

1.  Kenapa Anda meng-claim bahwa pipa Anti Toxic Biru bebas racun ?
Dalam proses produksi pipa Pvc selalu digunakan bahan-bahan pembantu yang lazim disebut bahan-bahan Additive / Stabiliser.
Bahan Additive yang umum dipakai di Indonesia mengandung unsur Timbal / Pb (Plumbum) atau kita kenal sebagai Lead / Timah hitam yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita.
Pipa SLG Biru tidak lagi memakai bahan Additive berbasis Timbal / Pb.

2.  Apa bahayanya Timbal / Pb bagi kesehatan kita ?
Bila masuk ke dalam tubuh manusia Timbal / Pb bersifat karsinogenik (memicu pertumbuhan sel kanker), dapat memicu timbulnya kemandulan maupun resiko kelainan genetik.
Selain itu Timbal / Pb termasuk zat yg "irreversible" bila masuk ke dalam tubuh kita, artinya tidak dapat diuraikan atau dikeluarkan lagi.
Bukan Di Aplikasikan Untuk Instalasi dalam Beton

3.  Kalau begitu kenapa produsen pipa Pvc di Indonesia masih juga memproduksi pipa dengan Additive Pb ?
Karena regulasi pemerintah Indonesia belum melarang penggunaan Additive berbasis Pb, hanya menentukan melalui SNI bahwa kadar Pb dalam pipa Pvc tidak boleh melebihi ambang batas maksimum, yakni 1 mg/lt setelah ekstraksi pertama dan 0.3 mg/lt setelah ekstraksi ketiga.
Additive Pb dalam produksi pipa Pvc termasuk yg paling ekonomis dan efisien, sehingga membuat harga pipa lebih terjangkau / murah.
Para produsen pipa Pvc yang lain selama ini sudah terbiasa memakai Additive Pb, sehingga untuk memakai Additive yg lain belum tentu memiliki 'know-how'nya.

4.  Jika demikian kenapa Anda harus repot-repot pipa Anti Toxic Biru , sedangkan pipa yang ada selama ini masih "dianggap aman" ?
"Dianggap aman" bagi kesehatan jika pipa itu diproduksi dengan seksama dan kontrol ketat dalam penggunaan Additive Pb sesuai dengan ketentuan SNI seperti disebut di atas.
Dengan kami memakai Additive yang non-toxic, keamanan dan kesehatan konsumen jelas lebih terjamin jika menggunakan pipa pipa Anti Toxic Biru.
Buktinya regulasi di negara-negara maju sudah melarang penggunaan Additive Pb dalam produksi pipa Pvc.
Jadi buat apa kita mengambil resiko untuk perbedaan harga yang tidak seberapa, apalagi jika dihitung dari budget total 1 rumah ?

5.  Kenapa pipa Anda yg baru ini diberi warna "Biru" ?
Warna "biru" ini sebagai identitas untuk membedakan dengan pipa-pipa lain di lapangan.
Dalam dunia perpipaan warna "biru" adalah simbol air bersih.

6.  Ukuran apa saja yg sudah diproduksi untuk pipa Anti Toxic Biru ini ?
Saat ini pipa pipa Anti Toxic Biru ready-stock untuk ukuran-ukuran kecil yang diperlukan bagi saluran air bersih di dalam rumah Proyek Kolam Renang yang sangat rentan terhadap ekstraksi Pb,Cholrine Sampai Ph 12 yaitu: AW ½" – AW 4".

7. Sampai kapan Timbal / Pb ini boleh digunakan dalam produksi pipa Pvc ?
Di Indonesia sampai saat ini belum ada regulasi yang mengatur hal ini, tapi di Negara-negara maju sangat berbeda. Di Eropa misalnya, mereka sangat "concern" tentang hal ini, sehingga pada tahun 2000 tercapai kesepakatan yang diwakili oleh ESPA ( European Stabiliser Producers Association ) dan EuPC ( European Plastic Converters ) sbb :
          1.  Sampai tahun 2005 pemakaian Pb harus dikurangi 15 %
          2.  Sampai tahun 2010 pemakaian Pb harus dikurangi 50 %
          3.  Di tahun 2015 Additive Pb sama sekali dilarang

8.  Bagaimana dengan Negara-negara lainnya ?
Di Australia dan Singapore pipa Pvc untuk air minum yang memakai Additive / Stabiliser Timbal / Pb dilarang.

10.  Kalau pipanya sudah non-toxic, bagaimana dengan fitting-nya ?
Fitting-fitting kami  diproduksi tanpa menggunakan Additive Pb, jadi termasuk non-toxic juga.
Setahu kami fitting Pvc merk lain masih memakai Additive Pb.

11.  Apa usaha yg bisa dilakukan produsen pipa Pvc untuk mengurangi resiko keracunan Timbal / Pb ?
Bila masih memakai Additive berbasis Timbal (Pb), gunakanlah sesedikit mungkin / terkontrol ketat.
Proses produksinya juga harus dikontrol dengan seksama.
Lakukan test di laboratorium secara berkala apakah kadar Timbal (Pb) tidak melebihi ambang batas yang ditentukan oleh SNI.
Menggunakan Additive yang tidak berbasis Timbal

12.  Kenapa pipa Anti Toxic Biru harus lebih mahal daripada pipa Pvc lainnya dengan kualitas ketebalan yang sama ?
Additive yg kami gunakan jauh lebih mahal daripada Additive berbasis Timbal ( Pb ).
Proses produksinya menjadi jauh lebih sulit dan otomatis mengkonsumsi energi lebih besar pula.

13.  Apa keunggulanpipa Anti Toxic Biru  jika dibandingkan dengan pipa sejenis PE / HDPE ?
Harga pipa Anti Toxic Biru  masih jauh lebih murah.
Instalasi / pemasangan jauh lebih mudah.
Belakangan diketahui bahwa pipa HDPE tidak tahan terhadap Chlorine yg selalu digunakan sebagai penjernih air, Kolam Renang, termasuk air bersih dari PDAM, sedangkan pipa Anti Toxic Biru tahan Untuk Aplikasi Dalam Beton dan Tahan Terhadap Kimia Sampai dengan PH 12

14.  Berapa lama umur ketahanan pipa Anti Toxic Biru  Anda ?
Minimal 50 tahun pada tekanan kerja 10 bar terus-menerus.


Pada instalasi pemipaan kolam renang memakai jenis Pipa Anti Toxic Biru dengan standart Class AW 10 kg/cm2.
Cara pemasangan Pipa PVC yang benar :
 Permukaan pipa yang akan di lem harus dalam keadaan bersih dan kering.
Permukaan pipa dan fitting yang akan di lem terlebih dahulu dikerik dengan kepala gergaji besi atau dengan di amplas dengan amplas yang kasar agar lem nya dapat menyatu dengan bahan pipa sehingga pengeleman bisa tambah kuat dan sulit sekali untuk dilepaskan, dan tentunya sambungan tidak akan bocor.
Setelah permukaan pipa dan fitting dikerik/kasarkan barulah dioleskan lem PVC nya, pemberian lem lebih baik dengan jumlah banyak jangan terlalu tipis, gunanya supaya permukaannya menjadi licin dan tentu saja mengurangi resiko kebocoran.
Pada saat penyatuan permukaan pipa dan fitting yang telah di olesi lem, gunakan alat penarik atau katrol agar pipa masuk ke dalam fitting dengan maksimal, tahan dulu beberapa menit agar tidak membalik. Untuk pipa diameter 3″ kebawah tidak perlu memakai alat penarik/katrol, cukup dengan ditekan saja.
Berikut ini cara menentukan Diameter Pipa yang diperlukan :
Q = F x V
Q  :  Kapasitas pompa
F  :  Luas penampang pipa
V  :  Kecepatan air rata-rata
Contoh :
Kapasitas pompa misalnya 10 m3/jam, berapa diameter pipa yang diperlukan?
10 m3/jam        = 10.000 liter/jam dibagi 3.600 detik
= 2,77 liter/detik.
2,77 liter/detik  =  F  X 2 meter/detik
Kecepatan air rata-rata 2 meter/detik, sama dengan rata-rata orang dewasa berjalan 1,7 meter/detik. ( dijadikan standar perhitungan kecepatan air ).
F  =  2,77 liter/detik dibagi 20 decimeter/detik     ( 2 m dijadikan dm = 20 dm )
F  =  0,1387 dm2
1/4 phi D kuadrat  =  0,1387 dm kuadrat
D kuadrat  =  0,1387 dm kuadrat dibagi 0,785     ( 1/4 phi  =  0,785 )
D kuadrat  =  0,176 dm kuadrat
D  =  akar 0,176
D  =  0,42 dm  =  4,2 cm  =  1,65 ”      ( 1 inchi = 2,54 cm )
Diameter pipa  =  1,65 “  ( dibulatkan keatas menjadi 2″ )
Berapa titik Nozzel Inlet yang diperlukan  :
Kapasitas satu set Nozzel Inlet berkisar antara 5 – 7 m3/jam, apabila kapasitas pompa misalnya 10 m3/jam maka diperlukan dua set Nozzel Inlet dalam satu kolam renang.
 Bisa Berbagi Bagi Sesama itulah Indahnya Kehidupan, Bila ada Yang Memerlukan Konsultasi Teknis Tentang Pembuatan Kolam Renang Atau Bisa Klick
http://kontraktorwaterpark-indonesia.blogspot.co.id/